Detail Berita

Rapat Bersama Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh
Publish Tanggal : 09-07-2021, Kategori : Rapat bersama Kabid Pembinaan SMK Dinas
 

Hasil Rapat bersama Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh.

Hasil pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2021 pukul 10.00 wib melalui Zoom meeting dengan ibu Azizah,S.pd,M.Pd, peserta rapat juga dihadiri oleh Bapak Syahrul,SE selaku Kabid HI Dinas DPMTSP Kota Langsa, Arif Tasmain selaku Direktur CV. Indigo Picture, Ibu Linda Agustina,S.Pd selaku pengawas Manejerial Sekolah, dan Kepala sekolah SMK Negeri 1 Langsa, beserta seluruh Waka se-lingkungan SMK Negeri 1 Langsa dan dewan guru Mapel Produktif.

Beberapa Poin penting yang di sampaikan oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan Aceh dan harus dilaksanakan yaitu diantaranya adalah, Kepala sekolah harus berperan sebagai manager dan pemimpin di suatu sekolah agar nantinya SMK dapat menjadi sumber produksi tenaga kerja yang memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan Dunia usaha dan Dunia Industri (DU-DI).

Selain kepala sekolah Kabid Bidang SMK Pendidikan Aceh juga mengharapkan peran Waka Humas dalam membentuk metode-metode penyesuaian dan peluang terhadap peserta didik dalam membantu sekolah untuk menjembatani dan membangun komunikasi dengan Kadin dan Dinas DPMTSP setempat agar nantinya dalam mencari Du-DI dan mencari tempat prakerin.Ketika hal ini terjadi disinilah dibutuhkan peran Kadin dan Dinas DPMTSP dalam membantu sekolah untuk memfasilitasi Du-DI dan tempat prakerin yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di era sekarang ini. Tentunya dalam ini sekolah harus dan wajib Me-match & Link kan antar kurikulum dan Du-DI, agar kurikulumnya berbasis Du-DI dan sesuai dengan yang diharapkan.

Banyak juga hal-hal lain yang disampaikan oleh Kabid Bidang SMK Pendidikan Aceh yaitu diantaranya, BKK sekolah juga harus bergerak tanpa henti sebagai jembatan dalam menjalin hubungan kerja sama, diantaranya mengundang guru-guru tamu dan agar nantinya sertifikasi guru-guru di bidang produktif diakui oleh Iduka, dan sekolah juga harus menciptakan industri kecil yang susuai dengan kompetensi masing masing, agar nantinya sekolah memiliki siswa yang berkompeten dibidangnya sekitar 80%. Maka dalam hal ini wajah sekolah(tampilan sekolah )juga harus dirubah agar menciptakan kondisi yang nyaman agar siswa dan seluruh warga sekolah dapat bergelut dan bergerak di bidang pendidikan dan mampu terserap dalam dunia kerja.


"Humasteam"